Sebelumnya, Marco dan
Flinch menuntaskan misi barunya, dimana mereka berdua memburu Gypceros untuk
yang pertama kalinya. Dan sekarang, mereka berencana untuk membuat armor dan
senjata baru dari item G. Plesioth. Bagaimana kelanjutan ceritanya?, langsung
simak berikut ini.
Mereka
yang dalam perjalanan menuju blacksmith, tiba-tiba bertemu Royzen dan Lord di
tengah perjalanan. “hei, kalian berdua mau kemana?” tanya Marco. “kami mau ke
blacksmith guna membuat armor dan senjata baru, lalu kalian sendiri mau
kemana?” jawab Royzen yang balik bertanya. “kebetulan, kami juga akan ke
blacksmith. Sebaiknya jalan bersama saja menuju Blacksmith”. Setelah percakapan
singkat itu, mereka semua pergi bersama-sama ke tempat yang sama pula.
“yooo,
nekk. Lama tidak jumpa, masih ingat aku kan?” sapa Marco. “enggg, kau siapa?”,
gloddaaaakk, “dasar si tua pikun ini memang mengesalkan -_-‘a” bisiknya pelan-pelan.
“bwahahaha, sabar-sabar. Dia memang udah tua, jadi maklum kalau dia pikun”
Royzen mencoba menghiburnya “aku Marco, masa’ tidak ingat”, “oh, kau rupanya. sudah
10 hari aku tidak melihatmu serta Flinch” tanya nenek blacksmith, “kau juga
Lord, dan enggg… siapa namamu??”
“Fffuuuuu…. Ternyata dia juga lupa namaku”
bisiknya ke Marco. “I know that feel, bro” Marco memeluk Royzen. Bletakkk,
bletaakkkk, Flinch dan Lord menjitak kepala partner masing-masing. “sudah
kubilang, jangan bertingkah bodoh lagi, Marco”, “kau juga Roy, seingatku kau
belum memperkenalkan dirimu ke nenek blacksmith, jadi maklum saja kalau dia tak
tahu namamu”, “gyahahaha, jadi, dari mana saja kalian?” tanya sang nenek
Blacksmith.