Di
cerita sebelumnya, Marco yang baru keluar dari blacksmith setelah diceritakan
tentang hutang piutang ayahnya oleh nenek blacksmith tiba - tiba dibawa ke
rumah Chief Bara. Disana dia diceritakan apa yang sudah dirundingkannya bersama
T.K. Brother. Lalu apakah dia berhasil bertemu dengan sang pimpinan Dragon
Killer?.Langsung simak saja lanjutannya.
Begitu
keluar dari rumah Chief, Marco bergegas menyusul Flinch yang masih di kedai
ramen. “dari mana saja kau?, lama sekali” ucap Flinch. “hosh, hosh, hosh… maaf
membuatmu menunggu, aku dari rumah Chief dan mereka mengatakan padaku tentang
penobatanku sebagai penerus dari Gotzui Bakura yaitu ayahku” jawabnya
terengah-engah. “ya sudahlah, sekarang makanlah ramen ini. Kita akan berburu
pada malam hari nanti di Swamp” balas Flinch sambil menyodorkan ramen ke Marco.
Malampun
tiba, hunter yang akan mengambil misi pada malam hari sudah berkumpul di bar
desa. Diperjalanan, Marco secara tidak sengaja menubruk seorang hunter yang
menggunakan armor Rathalos S dan memakali senjata Gunlance (GL) Gun Chariot.
“hei, apa kau mau mencari masalah dengan ketua tim kami, bocah” bentak salah
satu rekan dari hunter yang ditubruk Marco. “maafkan temanku, dia tidak
sengaja” Flinch mencoba mencairkan suasana. “jangan ikut campur kau, dasar
kotoran rathalos” salah satu temannya mendorong Flinch hingga jatuh. Marco tak
bisa tinggal diam, secara spontan dia menghajar anggotanya yang membuat Flinch
jatuh. “sudah cukup, hentikan. Apa kau lupa tujuan kita kemari Shino” perintah
sang ketua tim, “maaf ketua, tapi dia yang mulai terlebih dahulu” alasan
anggotanya membela diri. “hei bocah, berani-beraninya kau memukul anggotaku.
sepertinya kau tidak tau siapa kami" ucap sombongnya. “aku tak peduli kau
siapa, tapi kalau kau menghina sahabatku aku tidak akan membiarkanmu” tutur
Marco lantang.